Si Perindu

    Kembarannya Puput. Hanya sifatnya. Kulitnya tidak. Hehe. Apa kabar Reza Topan Ramdhani? Masih takut ninggalin dia? Masih sayang ya? Banget ya? Yakin? Ga mau fikir-fikir lagi nih? Lebih sayang siapa? Dia atau Exi Filous? Hehe. Kalau ada satu buku setebal novel harry potter. Mungkin itu takkan bisa menceritakan semua tentang eza. Reza yang hampir gak pernah ada masalah sama oca. Reza yang selalu curhat tentang dia dan dia ke oca. Reza yang suka rindu sama oca. Hehe. Reza yang suka cerita kalau ada masalah. Reza si susah move on.  Reza, itu Reza bukan Reja. Hehe. Reza tau ga kalau reza itu terngeselin? Yang gak pernah disebut namanya sama nenek rosa? Tau kenapa? Karena kita deketnya cuma di sekolah, itu juga kalau ga ada si dia. Hehe. Oca sih ga ngelarang kalau reza mau deket terus sama dia. Mau ngobrol terus sama dia. Tapi, jangan lupa inget perasaan exi filous ya. Jangan sampe semuanya mengubah reza yang dulu. Jangan sampe semuanya ngubah sifat ena ke eza. Hehe.
      Reza, jangan pesimis buat jadi pesilat hebat kaya bang harisnya ya. Jangan takut reza ga bakal bisa kaya dia. Jangan nyerah intinya. Jangan gengsi juga buat cerita kalau ada masalah. Apapun itu. Rosa pasti bantu, dengan doa. Hehe. Pokoknya rosa bakal terus support reza. Semangat. Jangan putus asa. Reza bisa. Pasti bisa. Ada salam dari Rosa, dia bakal selalu rindu katanya. Hehe.

Si Petarung

    Latihan. Latihan. Latihan. Tanding. Menang. Exi Filous, supporter barunya. Baru 1 tahun. Tak berjiwa akademis. Atlet, katanya. Atlet apa? Bulu tangkis seperti Jojo? Sepak bola seperti Evan Dimas? Bukan. Pesilat seperti Hanifan. Jangan salah. Jiwanya keras seperti John Cena. Tapi hatinya lembut seperti Khabib. "Gua ga akan ngebiarin siapa pun nyakitin ibu gua. Sekalipun itu ayah gua.", Katanya. Merah memang sifatnya. Tapi dia gak bisa liat ibu nya nangis. Sebenarnya dia penyanyang. Hatinya mudah tersentuh. Dia Baik? Jangan ditanya. Lihat saja cara dia memperlakukan ibunya. Lihat saja mantannya ada berapa. Hehe. Ikon utamanya exi filous. Dia yang paling terkenal diantara kami. Cewe? Banyak yang mengaguminya.
     Bang Haris, jangan lupa berdoa sebelum tanding. Jangan letih berlatih. Kejar Sea Games nya atau bahkan Asean Games nya. Maafin oca. Oca tau ada satu perkataan yang buat bang haris berubah. Dan mungkin memang karena oca egois. Bukan. Bukan, ini bukan gombalan biar lu ga kaya gini lagi. Gua cuma mau minta maaf aja. Ga berharap buat dimaafin juga. Yang penting udah minta maaf kan? Tuhan tau mana yang terbaik.

Si Penengah

     Netral sifatnya. Jangan tebak gimana moodnya. Intinya dia penengah. Motivatornya exi filous. Perawakan yang berbanding terbalik dengan sifatnya. Jangan bikin dia cinta kalau ujung-ujungnya cuma mau coba-coba. Atau kalian akan berurusan dengan kami. Buku diary nya oca. Penghayalnya exi filous. Bingung. Bingung mau menjabarkan sifatnya gimana lagi.
Egidia Putri Akbar Rizki. Orang Pantai Losari. Makassar tepatnya. Dia bilang 'gua menghayal, nanti kita bakal'. 'Pokoknya lu harus nabung ca!'. 'Gua ga mau lu pulang sendiri!'. 'Gua punya ide!'. 'Ca, lu tuh harusnya nih ya'. Hanya itu ucapan sederhananya. Reza Kresna adalah musuhnya. Haris si kembarannya. Menjadi designer, impiannya. Mempunyai butik, doanya. Menghabiskan waktu di raja ampat bersama kita, itu tujuannya. Amini saja katanya. Sama jangan lupa menabung! Hehe.
    Mba Egi, kalau ada satu manusia yang berani nyakitin lu. Bilang kita. Terutama gua. Jangan bilang lu bakal ngehayalin itu sendiri lagi. Rosa disini. Ikut menghayal dan Nabung. Hehe. Bosen ya dengerin Rosa curhat terus? Maaf ya. Maaf kalau selama curhat ga pernah to the point dan selalu bertele-tele. Tetap jadi motivator nya Rosa ya. Rosa suka kalau Egi menasihati Rosa. Apalagi sama khayalannya. Menghayalah, jangan takut tak terwujud. Karena Rosa akan selalu menjadi penggemar khayalan mba Egi. Terima kasih dan sayang dari Rosa.

Puput 2016

     Tak ada yang benar-benar berubah. Hanya saja, dia sudah lebih mengerti kalau emosi bukan penyelesai masalah. Sabar. Kelas 9 waktu itu. Kita beda kelas, beda gedung pula. Masalah akhir tahunnya sangat sulit. Berantem dengan wanita spesialnya (Ibu). Menyayangi seseorang yang mencampakannya. Lalu, sahabatnya diam-diam ingin merebut. Gak punya tim, sendiri disana. Benar-benar jenuh katanya. Ingin cepat-cepat lulus. Mungkin selain air matanya. Rosa pun menjadi saksi tahun itu. 2 minggu saling diam, gengsi. Ada salah paham waktu itu. Redanya saat Rosa memberikan kejutan di 14 tahunnya. Menangis dia. Terharu katanya. Bangga? Iya, sama diri sendiri. hehe. Akhirnya Rosa berhasil meluluhkan hati Puput. Mungkin memang Rosa tidak benar-benar ada di waktu sulitnya. Kata Rosa, dia minta maaf. Dimaafin ga?

     Put, jangan nangis lagi ya. Semuanya udah lewat kok. Jangan pernah benar-benar takut kalau malam ini bakal kesepian. Jangan sedih. Jangan ngebatin. Nanti Rosa keliatan tambah lebih gendut. Jangan ngelakuin kesalahan kedua kalinya lagi. Jangan takut nyebrang. Jangan takut berbicara. Jangan bacanya sambil senyum-senyum juga. Pipinya jangan merah. Jangan. Jangan. Jangan. Rindu mantan berat-berat. Nanti ga akan kuat lagi. Hehe.

Tentang Puput 2015

     Katakanlah, siapa yang paling berharga dihidup mu? Setelah Tuhan, Agama, dan Keluargamu. Pacar? Gebetan? Sahabat? Atau bahkan Uang? Menjadikan seseorang berharga dihidup mu bukan berarti kau harus dijadikan yang berharga pula dihidupnya kan? Ikhlas saja dulu. Lalu bersyukur. Berterima kasih kepada Tuhan karena sudah menitipkannya. Tahun 2015 tentang Puput Irawan. Seorang manusia yang tak pernah terlintas di mimpi, bahwa dia akan menjadi yang berharga? Sister in soul. Hidupnya biasa saja seperti makhluk hidup yang lainnya. Tak ada yang beda. Namun jiwa yang berkata. Kalau saja Tuhan tidak mengizinkan KuasaNya kepada ku. Mungkin bukan Puput yang akan ku ketik namanya. Dia sipit seperti cina. Tapi dia orang Bogor. Albino kata banyak orang, karena putih kulitnya. Umurnya baru 15 tahun, tapi perawakannya seperti 17 tahun. Tidak adil memang. 2015, sifatnya masih tak dapat ku kendalikan. Bahkan pernah ku berfikir takkan pernah bisa. 2016, masih dalam pembaharuan. 2017, mulai sejalan. 2018?
Melewati hari-hari yang sulit dihidupnya. Membosankan. Kalau aku menghindar. Tapi aku akan selalu berterima kasih kepada Tuhan. Karena Nya aku bisa menghadapinya.


     Puput. Dia pernah melakukan kesalahan. Karena dia makhluk hidup juga. Walaupun banyak yang mengejeknya mayat hidup. Hehe. Kisah tentang cinta SMK nya. Diawali dengan dikecewakan. Lalu Tuhan menggantinya dengan yang lebih baik. Dia? Menyepelekannya. Aku kesel? Pasti. Menyayangi bukan berarti membela walau dalam salah kan. Sekarang dia gimana? Puput? Apapun yang akan terjadi kedepannya. Semoga itu takkan mengubah sifat 2015 nya kembali lagi.                            
                   
                                                 Bogor, November'18
         


 

Exi Filous

Ini bukan tentang cerita cinta yang romantis. Bukan juga cerita cinta yang berakhir bahagia. Ini hanya sebuah isi hati yang diungkapkan dalam 1000 huruf. Berawal tentang apa arti mengenal hingga menyayangi. Sayang bukan berarti tentang pacar atau gebetan. Sahabat. Itu yang akan diceritakan. Tentang indahnya menyayangi tanpa harus memiliki, jaim, dan mengabari. Sahabat yang menjadi isi puisi setiap doa. Menjaganya tetap utuh itu sulit. Mencari yang kedua nya tidak akan sama. Menemukannya bukan karena disengaja. Indah memang menjalaninya. Semoga akan selalu. Kalau berfikir untuk meninggalkannya. Pernah terlintas. Maka doa yang menghadangnya. Berharap bersama mereka selamanya. Bukan tentang dunia saja. Akhirat yang pertama. Hanya doa yang dapat mengantarnya.
Berlebihan memang isi renungannya. Tapi ini memang yang benar-benar ada. Semoga kalian dapat mengerti. Maaf hanya sebuah kata. Dan mungkin takkan bisa mengobati. Katakan sayang pada kalian. Puput, Egi, Haris, Kresna, reza. Exi filous